"... Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
QS.Al Imram: 191
Jangan
bersedih karena cobaan terkadang kepedihan harus dilalui sebelum tercapainya
kebahagiaan.
Tidaklah
menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan
juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan
akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)
Dikisahkan,
ada seorang wanita yang kukunya terpotong. Namun, dia malah tertawa. Seseorang
menanyainya, “Apakah engkau tidak merasa sakit?” Dia menjawab,”Tidak, karena
jika aku mengeluhkan rasa sakit ini, kenikmatan pahalanya akan hilang dari
hatiku”[1]
Masalah
tak akan selesai dengan keluhan, jadi hentikanlah. Ganti Keluhan anda dengan dengan
istigfar agar Allah mencintai anda, Bukankah dengan memperbanyak istigfar akan
mendatangkan pertolongan Allah.
Bersyukurlah,
karena cobaan itu pertanda saat ini Allah sedang menghapus dosa-dosa anda dan
akan ada kebahagiaan setelah itu.
[1] Muhammad Ali Al-Far, Berdamai
Dengan Takdir, Pintar dan Benar Memahami Setiap Ketentuan Tuhan, Cetakan
Pertama, Zaman, Jakarta:2011. Hal. 35
English Version
English Version
Tidak ada komentar:
Posting Komentar