“Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan.”
Q S. Al Anbiyaa’: 35
“....Ini adalah karunia dari
Rabb-ku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur ataukah mengingkari (nikmat-Nya).
Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan)dirinya
sendiri, dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya Maha
Mulia. ”
QS. An Naml: 40
Jangan bersedih, karena
sesungguhnya kesenangan dan kesulitan sama-sama merupakan ujian. Melalui
kebaikan Tuhan menguji kesyukuran, melalui keburukan Tuhan menguji kesabaran.
Maka buktikanlah pada Tuhan kualitas kesyukuran dan kesabaran anda.
Merenunglah untuk
menemukan sisi positif dari setiap kesulitan. Jika anda menemukannya, maka
semangat akan datang bersama kesyukuran, kelemahan akan pergi bersama
kesedihan.
Jika kesabaran mendatangkan pertolongan dan kasih sayang
Allah dan ketidaksabaran menambah kesulitan hidup. Lalu menurut anda manakah
yang lebih baik untuk dilakukan.
Jika kesyukuran menambah
kenikmatan dan ketidak syukuran akan mendatangkan Azab, Manakah diantara
keduanya yang menjadi pilihan anda?
Renungkanlah kisah Qarun
yang dahulu hidup miskin, kemudian berkat karunia Allah dia menjadi Kaya Raya.
Setelah kaya ia tidak maw bersedekah atas hartanya sebagai bukti kesyukurannya
atas karunia Allah, malah bersikap sombong dan riya, dan akhirnya Allah
memerintahkan bumi untuk menelannya beserta harta-hartanya.
Ujian itu akan
mendekatkan jarak antara diri anda dengan Rabb, akan mengajarkan kepada diri
anda bagaimana berdoa, dan aka menghilangkan kesombongan, ujub, rasa bangga
diri dari diri anda. ~ Dr. ‘Aidh al Qarni
Ketahuilah bahwa anda
bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak seorangpun yang lepas dari
kesedihan, dan tidak seorangpun yang luput dari kesedihan ~ Dr. ‘Aidh al Qarni
Hanya orang yang cerdas
yang mampu bersyukur dan hanya orang yang kuat yang mampu bersabar. Kesyukuran
dan kesabaran anda adalah bukti kecerdasan dan kekuatan anda.
Menahan lapar ketika
sedang tidak ada makanan lebih mudah dari pada menahan lapar ketika sedang
banyak makanan lezat. BAHAYA SEBUAH KESENANGAN LEBIH BESAR DARIPADA SEBUAH
KESULITAN (Muhammad Ali Al-Far).
Bersyukurlah, karena
bukan bahagia membuat anda bersyukur namun bersyukur yang membuat anda bahagia.
Jika anda dapat bahagia karena bersyukur lalu mengapa anda harus bersedih ?
Look at goodnewsmuslim.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar