Nelayan Ampenan, keluhkan kapal tengker

Nelayan Ampenan sering kali resah oleh kehadiran kapal tengker saat berlayar di laut yang memisahkan pulau lombok dan Bali.

Kemunculan kapal tengker membuat para nelayan harus secepat mungkin menarik jaring yang telah dibentangkan sepanjang sekitar 500 meter pada kedalaman 200 meter.

Jika jaring terlambat di tarik dan tertabrak kapal tengker, maka kapal nelayan akan ikut terseret oleh kapal tengker, kondisi seperti ini tentunya membahayakan nelayan, baik secara jiwa maupun finansial.

Para nelayan Anpenan telah menyampaikan langsung keadaan ini kepada menteri komunikasi dan informasi, Rudiantara.

"Saya akan sampaikan keluhan kalian ke menteri perhubungan" ujar Rudiantara, saat berkunjung ke pantai Ampenan dan berbincang dengan para nelayan.

Namun hingga kini, hampir setahun setelah kunjungan itu, para nelayan belum juga melihat tindakan pemerintah, baik berupa perubahan jalur berlayar kapal tengker ataupun jadwal berlayar kapal tengker.

"sampai sekarang kapal tengker masih mengganggu" ujar Novita, pegawai PTK perikanan kota  Mataram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar