Ustad Johri, tolak honor guru ngaji

Pemerintah Kabupaten Sumbawa menghimbau kepada guru ngaji dan marbot masjid mendaftar diri guna menerima honor.

Tentunya kabar ini membawa suka cita bagi banyak guru ngaji dan marbot masjid yang selama ini hanya memiliki penghasilan minim.

Banyak guru ngaji dan marbot masjid telah mendaftar, tetapi berbeda dengan ustad Johri, seorang guru ngaji asal desa kerekeh,

Meskipun keluarga dan tetangga sekiar membujuknya mendaftarkan diri, akibat prihatin dengan kondisi ekonomi keluarga ustad Johri yang pas-pasan, ustad Johri tetap menolak.

"Saya gak mau mendaftar, saya tak ingin perkerjaan yang saya lakukan murni karena Allah tercemar oleh uang, saya tak ingin uang itu merusak kemurnian pekerjaan saya" ujar ustad Johri

Ustad Johri meneladani tindakan para Nabi dan menjalankan perintah Allah dalam surah yusuf ayat 104 "dan kamu sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka (atas dakwahmu).."

Sudah sepatutnya, tindakan ustad Johri ditiru oleh para ustad lain yang masih memperhitungkan tarif dalam berdakwah, teladani para Nabi dan patuhlah pada perintah Allah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar