Makan ala Al A'raf 31

Assalamu''alaikum, Yuukk Tafakkur,

Dampak buruk dan manfaat mematuhi ayat Al A'raf 31

"Makan dan Minumlah kalian! tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Qs. Al A'raf: 31)

Untuk kesempatan kali ini penulis hanya membahas tentang makan saja, sementara tentang minum In sha Allah lain waktu, kalau di jabarkan semuanya ntar kepanjangaaaaaaaaan

Makan berlebihan memiliki dampak buruk baik secara fisik maupun psikis, yang antara lain:

1. Gendut
2. Terkena julukan "rakus" dan "makan tempat"
3. Suhu tubuh lebih panas seta mengurangi kelincahan, kecepatan dan kemampuan gerak tubuh.
4. Lebih gampang ngantuk.
5. Sensitif
6. Rentan terserang penyakit

Penjelasan ringkasnya...

1. Gendut
Pada umumnya orang bertubuh gendut memiliki masalah psikis, yaitu penurunan rasa percaya diri oleh bentuk tubuh yang tidak menarik, sana sini lemak menonjol, mau beli baju repot...repot milih yang modelnya bisa ngebuat yang make tampak lebih langsing, repot diharga.. yaa iyalah kan pake bahan lebih banyak.. repot nyari pula ... karena yang pas dengan selera dan ukuran tubuh tidak tersedia di semua toko baju, itu baru perkara repot belanja langsung, lain lagi ceritanya kalau belanja online, meski sudah pesen ukuran gede.. tapi kalau yang datang ternyata masih kekecilan.. nah alamat rugi. karena baju kekecilan tidak dapat di perbesar dan hanya baju besar yang dapat diperkecil... hayoo mana enak langsing apa enduuutt.. think..think..

2. Terkena julukan rakus dan makan tempat
Kalau orang resek ngeliat orang lain kebanyakan makan biasanya bakal di katain 'RAKUS'. Selain itu, orang banyak makan biasanya bertubuh gendut, sehingga  kalau jalan naik kendaraan bareng teman- teman selalu ada kata 'MAKAN' yang membayangi sepanjang jalan, yaitu .... "MAKAN TEMPAT". Waahh ternyata gak cuman banyak makan makanan yang bahaya.. tapi makan tempat juga ...

3. Suhu tubuh lebih panas, mengurangi kelincahan, kecepatan dan kemampuan gerak tubuh.
Orang kebanyakan makan tubuhnya berat dan lemaknya banyak. Keberatan badan akan mengurangi kelincahan, kecepatan dan kemampuan gerak tubuh. beberapa olah raga akan sangat sulit di lakukan oleh orang gendut. Sementara kebanyakan lemak akan membuat orang gendut yang tinggal daerah beriklim tropis seperti Indonesia, memiliki suhu tubuh lebih panas jika dibanding si kurus atau langsing yang sedikit lemak, karena memang lemak befungsi menghangatkan tubuh.  

4. Lebih gampang ngantuk
Biasa setelah kebanyakan makan tubuh akan lebih mudah terasa ngantuk, orang-orang yang mengidap insomnia biasanya memanfaatkan hal ini untuk membuat dirinya tertidur. Tapi bagi orang yang sudah gendut tetap banyak makan akan berdampak pada kebiasaan doyan tidur, banyak kerjaan terbengkalai ditinggal tidur, akhirnya si gendut dapat julukan baru lagi, "MALAS". 

5. Sensitif
Banyaknya julukan buruk pada orang yang terlalu banyak makan dan bertubuh gendut berdampak pada tambahan beban psikologis. Jika orang yang kebanyakan makan sangat terbebani oleh julukan tersebut, maka hal ini memicunya bersikap sensitif. 
"udaaah gendut... sensitif pula"... kalimat umum seseorang yang sedang menilai orang "tertentu" untuk dijadikan pasangan ..

6. Rentan terserang penyakit
Menurut ilmu kedoteran modern, kebanyakan makan akan menyebabkan kelambanan dan pembebanan pencernaan serta fermentasi makanan dalam perut. Pada beberapa kasus, hal ini pula dapat mengakibatkan luka, peradangan pada perut, kerongkongan dan usus 12 jari. Perut kembung atau perut buncit tidak hanya disebabkan oleh tumpukan lemak pada perut tapi juga endapan kelebihan makanan yang membusuk. 

Bila perut kelebihan makanan, kemudian makanan-makanan yang busuk dan mengendap di dalamnya mengalami fermentasi, maka hasil fermentasi akan berdampak negativ pada jantung, seperti:
1. Refleks gerak pemantulan dan pembalikan saraf terhadap kondisi jantung.
2. Denyut jantung menurun dengan tekanan yang bisa saja menurun dan bisa saja meninggi
3. Jantung kejang-kejang

Salah satu tanda bahwa perut sedang dalam keadaan sangat penuh dan perut dalam kondisi lemah sehingga menyebabkan makanan berfermentasi dan membusuk adalah "BERSENDAWA'. Jadi bersendawa merupakan pertanda penyakit seligus alarm .. "perut sudah over capasity, saatnya aktivitas pengisian berlebih dikurangi". Subhanallah .. ternyata Allah menciptakan "alarm" perut juga, hehehehe

Uraian tersebut di atas hanya sedikit menjelaskan dampak buruk banyak makan secara umum, masih banyak dampak buruk lagi yang disebabkan oleh kebanyakan mengkonsumsi suatu jenis makanan, misalnya saja banyak mengkonsumsi gula dan makanan yang mengandung karbohidrat, dapat menyebabkan penyakit diabetes. Penyakit ini gak bisa di remehkan lhooo, buktinya... menurut sumple registration surfey 2014, diabetes telah menjadi penyakit pembunuh no.3 di dunia. Diabetes dapat memicu komplikasi pada organ mata, kulit, tulang, jantung dan ginjal, hal ini menyebabkan tubuh rentan terkena  penyakit lain seperti obesitas, katarak, osteoporosis, gagal ginjal, bahkan amputasi ...(untuk lebih lengkap silahkan kunjugi http://keyboard-hariyati.blogspot.co.id/
hayoo yang mau sakit kaya gitu lanjutkan banyak makan... yang kagak.. manut sama perintah Allah saja hehehe...

Berdasarkan penjabaran diatas dapat disimpulkan menjaga pola makan dan tidak makan secara berlebih-lebihan dapat berdampak baik bagi kesehatan dan kebugaran serta berdampak baik pula untuk menjaga percaya diri dan bentuk tubuh yang sekaligus akan menghindarkan diri anda dari tekanan psikis yang disebabkan oleh sindiran rakus, makan tempat, malas.  

Mengenai bagaimana pola makan yang tidak berlebihan, barangkali kita dapat mengikuti anjuran Rasulullah SAW berikut:

"Tidaklah seseorang memenuhi tempat yang lebih jelek dari pada perutnya, padahal cukup beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Bila terpaksa ia lakukan maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk bernafas."
HR. Imam Ahmad, al Nasa'i, al tirmidzi dan beberapa perawi lainnya

Cobalah dengan berhenti makan sebelum perut terasa kenyang, berat dan nafas menjadi sesat. 
Jagalah berat badan agar tetap tetap ideal. Berikut cara menghitung berat badan ideal menurut rumus BMI (Body Mess Index)

Berat badan ideal  = berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))

Misalnya, berat badan anda 52 kg dan tinggi badan anda 150 cm atau dalam meter 1,5 m
maka cara menghitungnya : 52: (1.5x1.5) = 23 ------------- > hasil BMI

Standar BMI wanita      Standar BMI Pria                                            Keterangan
            < 17                               <18                                Kurus, sebaiknya menambah berat  badan    
           18-25                             17-23                              Normal, atau ideal
           25-27                             23-27                              Kegemukan, 
            >27                                 >27                               Obesitas, sebaiknya segera diet

Semoga bermanfaat. 

Yang mencintaimu tidak akan pernah melarangmu semata-mata karena sisi egoisnya yang tidak senang melihat engkau melakukan hal yang engkau sukai, yang mencintaimu hanya melarangmu melakukan  yang  berdampak buruk bagimu, karena sejatinya kebahagiaanmu adalah hal terpenting baginya. 

Begitulah cinta Allah pada hambanya, tiada satupun larangannya semata-mata untuk membatasi atau menghalangi kesenanganmu, karena larangannya itu mengandung makna bahwa hal itu tidak baik bagimu sekaligus sebagai wujud cinta-Nya kepadamu.

Wassalam...

Sumber referensi

Kitab Al Qur'an karya Allah
Kitab Misteri Dahsyatnya Gerakan Shalat karya Syekh Hilmi Al Khuli
masbroo.com
Gambar, diambil dari faktakah.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar